Entah siapa yang salah atau memang aku yang seperti anak kecil. Namun pernahkah dirimu sedikit untuk berfikir bagaimana perasaan ku? Pernah kah kau melihat diriku sebelum kau melakukan sesuatu? Pernah kau mengerti sedikit saja tentang air mata ini? Kenapa tidak ada itu semua? Kenapa? Apakah harus aku yang memulai? Apakah aku harus selalu mengucap? Kau anggap aku ini apa? Apakah kau menganggap aku hanya semu? Apakah kau menganggap aku hanya angin lalu? Dimanakah hati nurani mu? Dimanakah cinta dan kasihmu? Andai kau dapat rasakan hati ku....sungguh terluka hatiku....apakah cinta mu bukanlah untukku? Hati ini selalu bertanya-tanya bahkan aku sempat menanyakan pada bintang untuk hal ini tapi tak ada jawaban.....
Yaaa aku tau hanya hatimu yang mengetahui jawaban itu sendiri.....
Sakit aku sakit, tolong mengertilah.....ku mohon.
Terlintas dipikiran ku "apakah aku memalukan?apakah kau malu mempunyai kekasih seperti ku?" mungkin ini hanya persoalan "sepele" tapi bila terus terjadi apalah dayaku ini kasih......aku hanya bisa terdiam dan menangis sendiri. Untuk mengatakan keluhan ku kepadamu pun aku selalu kalah dengan "seribu alasanmu" dan aku selalu menebalkan tembok wajahku didepanmu agar tidak ada tetesan air mata.....oh kasih aku harus apa sekarang? Marah? Kesal? Kecewa? Sepertinya itu tak perlu karna cukup hatiku yang amat sangat terluka dan biarlah hati ini yang berbicara untuk mewakili rasa ini semua.
Sebanyak apapun kau membuat luka tetap aku kan memaafkanmu....yaa aku memang dibutakan oleh cinta dan aku salah terlalu menyayangimu bahkan dirimu belum tentu seperti itu. Sebisa mungkin aku menerangi sudut gelap hatiku sendiri harus membuat kebohongan besar dan selalu berkata bahwa "AKU BAIK-BAIK SAJA"
Selasa, 24 Februari 2015
Minggu, 22 Februari 2015
Hampa...
Mau share cerita aja nih untuk malam ini engga tulis tentang puisi atau apapun. Pernah engga kalian merasa paling terburuk, tidak pernah dihargai, tidak pernah dianggap ada, selaludi caci maki, selalu teraniaya, merasa diri kalian tuh engga berguna banget untuk hidup? Kalau kalian tidak merasakan hal itu sangat bersyukurlah kalian hidup dilingkungan yang tidak tempramental, hidup dilingkungan penuh kasih sayang dan cinta. Sebenarnya aku bingung ini kehidupan yang seperti apa yang sedang aku jalani? Ya, memang seharusnya dalam keadaan apapun aku harus tetap bersyukur mungkin ini sudah suratan takdir yang harus aku jalankan. Terkadang terlintas dipikiranku untuk mengakhiri kehidupanku ini dan terlintas aku sangat iri dengan kehidupan bebas diluar sana, iri dengan orang tua yang sangat welcome dengan keputusan anaknya yaitu untuk "bebas" namun apalah dayaku ini aku hanya bisa terdiam memandam dan menangis. Tuhan andai aku bisa memutar waktu aku akan meminta untuk tidak dilahirkan didunia ini, Tuhan peluklah aku untuk sebentar saja agar aku tak kesepian dan merasa sendiri di dunia, Tuhan aku tahu rencana mu lebih indah....
Langganan:
Postingan (Atom)