Sabtu, 28 Maret 2015

This Year, Rupiah Is Predicted Will Be Number 1 In Asia

1)Some analysts of the most accurate version of Bloomberg predicted that 2)Rupiah will rise from the worst position to be the number one among other Asian currencies this year. According to Lloyds Banking Group Plc, 3)the rupiah will strengthen by 6.8 percent in 2014 to a level of 11,400 per U.S. dollar. Meanwhile, 4)Societe Generale SA will see the rupiah was at 10,250 at the end of next year. In comparison, the median of 23 5)analysts surveyed by Bloomberg predict 6)the rupiah will be at the level of 12,200 per U.S. dollar. Among the 10 countries of Asia, only 7)China can beat Indonesian growth. 8)There are several factors that will allegedly keep the Rupiah. One of them, a steady growth of the Indonesian economy and the reduce of trade deficit. 9)Two factors are again the main attraction for foreign funds to re-invest in Indonesia. “10)We predict the current value of 11)the rupiah is below as 12)it should be (undervalued) considered the dynamic growth in Indonesia,” said Jeavon Lolay, Global Research Director of Lloyds . 13)He added that the Indonesian 14)economy will move in line with the positive growth in the global economy, 15)which in turn will help to restore the level of exports in the next second quarter. As a record, 16)Indonesia’s currency has gained 0.7 percent this month to 12,085 per U.S. dollar. 17)This is the best reinforcement among 11 Asian most frequently currencies traded.



Tenses
·         Simple past tense : nomor 1, 5, 13
I/You/We/They/He/She/It + V II
·         Simple future tense: nomor 2, 4, 8, 14, 15
You/They/She/It + will + V1
·         Simple present tense: nomor 3, 7, 10
I/You/We/They + V1
·         Simple future tense: nomor 6
They/You/He/She/It + will + be
·         Past future tense: nomor 0
I/We + should + be
·         Present perfect tense: nomor 12, 16
He/She/It + has + V III
·         Simple peresnt tense: nomor 9
I/You/We/They + to be (am/are)

·         Simple present tense: nomor 11, 17
He/She/It + to be (is)


Sabtu, 07 Maret 2015

Pertanyaan?

Sayang, cinta, bodoh dan bego itu beda tipis guys kadang suka heran sama seseorang yang udah terlanjur sayang sama doi walaupun disakitin kaya gimana pun tetep aja dia itu "sayang" dibilang bego sih iya tapi mau gimana lagi? Katanya sih karena"sayang atau cinta" itu alasan yang paling sering di lontarkan oleh wanita. Jujur gua sendiri ngerasain hal seperti itu, entah antara bego atau sayang? Sakit? Ya memang bahkan sangat sakit. Kadang suka mikir apa layak hubungan dilandaskan dengan sebuah kebohongan? Entahlah itu cuma pasangan itu sendiri yang menilainya.....gua udah kebal banget ngerasain asam, manis atau paitnya sebuah hubungan bahkan gua sempat merasakan mati rasa. Rasa yang benar-benar mati butuh waktu lama untuk memulihkan rasa itu kembali seperti semula.
Tuhan peluklah aku sebentar saja hanya sebentar ku mohon.....
Angkatlah aku dalam kegelapan dan keterpurukan ini raihlah tanganku ini tuhan...

Rabu, 04 Maret 2015

Tenang saja

Pernah gak sih kalian ngerasa lelah jenuh sampai sudah mati rasa dan udah capek banget ngerasain sakit hati yang begitu amat. Ngerasa pengorbanan kalian sia-sia gitu saja bukan mau mengungkit tapi apa daya perempuan hanya bisa menangis, memendam, tersenyum palsu didepan mereka. Apakah harus terus melakukan seperti itu? Kenapa setiap perempuan cemburu dengan teman wanita pasangan kalian selalu dianggap lebay atau apalah itu sakit? Memang bahkan sudah sangat terbiasa dengan keadaan seperti ini. Semudah itu kau ucapkan kata maaf namun kau juga yang melakukan kesalahan yang sama itu. Dimana perasaanmu? Pernah kah kau memikirkan saja tentang diriku? Pernah kah kau memikirkan setiap tetesan air mataku? Pernah kah kau lakukan itu semua? Bukan karena ketakutan atau besar rasa cemburu ku ini tentang bagaimana kau menghargai perasaan pasanganmu dan mengerti perasaan pasanganmu....tenang saja kini aku mulai membiasakan dengan rasa sakit yang kau berikan....tenang saja tak usah memikirkan perasaan ku lagi aku akan selalu berkata bahwa aku baik-baik saja....tenang saja kini aku mulai "kebal" dengan semua ini.....