MAKALAH
BAHASA
INDONESIA
“MANAJEMEN”
Disusun
oleh :
Arrum
Astri Saputri
Kelas
1EA41
FAKULTAS
EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
Mata
kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen
: Iqbal Al Khazim
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah
Swt atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah
yang berjudul Manajemen ini membahas mengenai pengertian, mengapa memilih
manajemen, kemampuan dibidang manajemen apa untuk menunjang karier, kasus
kesalahan manajemen dan penangannya.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini
terdapat kekurangan dan kesalahan dari segi kata-kata , bahasa, atau penulisan
dalam menyajikan materi. Saran dan kritik sangat diharapkan oleh penulis agar
makalah ini dapat lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perusahaan merupakan lembaga ekonomi yang
bertujuan menghasilkan barang dan jasa melalui penggunaan sumber-sumber ekonomi
secara efektif dan efisien. Setiap perusahaan yang menjalankan usaha selalu
membutuhkan modal kerja. Modal kerja itu antara lain digunakan untuk pembelian
bahan baku, aktiva tetap, pembayaran gaji karyawan dan pembayaran biaya-biaya
lainnya.
Manajemen modal kerja yang efektif dan efisien
menjadi sangat penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam
jangka panjang. Apabila perusahaan kekurangan modal kerja maka besar
kemungkinannya perusahaan tersebut akan kehilangan pendapatan dan keuntungan.
Perusahaan yang tidak memiliki modal kerja yang cukup tetapi tidak dapat
membayar kewajiban jangka pendek pada waktunya maka akan menghadapi masalah
likuiditas.Dalam menyusun dan menyempurnakan makalah ini penyusun
mencoba untuk menyampaikan bahwa modal kerja memiliki arti penting dalam
pengaturan jasa-jasa monopoli yang di beriakan oleh perusahaan-perusahaan.
sehingga pembaca dapat mengambil manfaat yang terkandung dalam makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
1.
Mengapa anda memilih
manajemen?
2.
Kemampuan dibidang
manajemen apa yang menunjang karier anda?
3.
Contoh kasus kesalahan
manajemen dan penangannya
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui alasan
mengapa memilih manajemen
2.
Untuk mengetahui kemampuan
dibidang menejemen guna menunjang karier
3.
Untuk mengetahui salah
satu kasus kesalahan dalam manajemen dan penangannya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alasan
memilih manajemen
Alasan yang pertama di era globalisasi ini persaingan di dunia kerja juga
sangat ketat, maka kita di tuntut untuk bersaing kompetitif dari Negara lain
untuk mencari lapangan pekerjaan. Semua itu dibutuhkan skill dan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas. Bangsa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang
luar biasa banyaknya, tetapi jika tidak di dukung oleh sumber daya manusia yang
cerdas dan berkualitas hal tersebut akan sia –sia, karena kita kalah dalam
bersaing dengan Negara lain di kawasan ASEAN khususnya.
Untuk alasan selanjutnya, saya ini type pribadi yang tidak bisa mengatur
pengeluaran belanja pribadi saya dalam sebulan, saya paling suka travelling dan
kalau hobby saya kumat pasti simpanan saya juga ikut ludes untuk membiayai
perjalanan saya. Saya berpikir seiring dengan berjalannya waktu saya belajar di
fakultas Ekonomi ini saya berharap bisa menjadi pribadi yang lebih disiplin
lagi dalam masalah keuangan. Mengatur keluar masuknya uang dalam kehidupan
sehari –hari saya.
Hal ini coba saya praktekan pada diri saya sendiri.Seperti memilah milah
mana kegiatan yang kira-kira bermanfaat dan memang perlu bagi saya dan kegiatan
mana yang hanya membuang-membuang waktu,merugikan,dan tidak sepatutnya saya
kerjakan,begitu juga di bidang ekonomi saya coba memilah-milah mana barang atau
sesuatu yang memang saya butuhkan dari dengan yang hanya sekedar
"ingin" dan sebenarnya tidak terlalu saya perlukan.
2. Kemampuan di bidang apa yang ingin anda kembangkan secara
khusus untuk menunjang karier anda ?
Saya ingin mengebangkan manajemen keuangan yang diambil
dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam
membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.
3.
Carilah
contoh kasus terbaru yang terjadi kesalahan manajemen dalam penanganan kasus
tersebut , kemudian buatlah analisis nya.
Kasus audit BI atas
aliran dana YPPI merupakan salah satu kasus keuangan paling controversial pada
tahun 2008, tim IT indonesia meneliti adanya penyimpangan yg dilakukan para
petinggi negeri ini. terutama karena melibatkan serentetan nama anggota dewan gubernur
BI dan anggota DPR terkemuka. Sebagai hasil dari laporan BPK, kasus aliran dana
YPPI kini telah terangkat ke meja hijau.dalam kasus ini tim IT dibuat
kebingungan karena sampai tidak mengetahui adanya penyimpangan tersebut.
Kasus Aliran dana YPPI
atau YLPPI adalah murni temuan tim audit BPK. Tim tersebutlah yang menentukan
rencana kerja, metode, teknik pemeriksaan, analisis maupun penetapan opini
pemeriksaan kasus tersebut sesuai dngan standar pemeriksaan yang berlaku.
Perintah pemeriksaan
BI dan YPPI ini dikeluarkan oleh Anggota Pembina Keuangan Negara II (Angbintama
II) dan Kepala Auditorat Keuangan Negara II (Tortama II) yang membawahi
pemeriksaan BI. Selama periode bulan Februari hingga Mei 2005, Tim Audit BPK
melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan BI Tahun 2004. Tim Audit BPK juga
memeriksa Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) yang berdiri
pada tahun 1977, karena afiliasi lembaganya dengan BI.
Pada bulan Maret 2005,
Tim Audit BPK di BI menemukan adanya asset/tanah BI yang digunakan oleh YLPPI.
Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut oleh Kantor Akuntan Publik Muhammad Thoha
atas perbandingan kekayaan YLPPI per 31 Desember 2003 dengan posisi keuangannya
per Juni 2003, diketahui adanya penurunan nilai asset sebesar Rp 93 miliar.
Analisis Penanganan
Kasus
menurut saya : Ketua
BPK, Anwar Nasution (AN) memanggil Gubernur BI, Burhanuddin
Abdullah (BA).
AN meminta yang
bersangkutan untuk dapat menyelesaikan kasus tersebut dengan baik agar tidak menimbulkan
gejolak politik maupun mengganggu karirnya sendiri atau karir semua pihak yang terkait.
kedua : Ketua BPK
memberikan himbauan yang sama pada Paskah Suzetta (PS). Kala itu, PS
menjabat sebagai Wakil
Ketua Komisi XI DPR-RI dan kemudian diangkat menjadi Menteri
Perencanaan Pembangunan
Nasional dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
dan seharusnya Ketua BPK, AN,
menyarankan untuk dapat menyelesaikan kasus Aliran Dana
YPPI sesuai dengan aturan hukum,
termasuk UU tentang Yayasan dan sistem pembukuan BI
sendiri.
Saran AN secara spesifik adalah:
a)
agar seluruh uang YPPI dapat
dikembalikan
b)
agar pembukuan YPPI dapat dikoreksi
kembali
c)
Toleransi yang diberikan AN:
d)
Memberikan jangka waktu penyelesaian
oleh BI yang sama dengan tenggang waktu yang diperlukan.
e)
Tim Audit BPK untuk mendalami kasus
YPPI, termasuk melengkapi data dan bukti.
f)
Bila uang YPPI dikembalikan dan
pembukuannya dikoreksi, AN akan menulis surat kepada penegak hukum bahwa tidak
ada lagi kerugian negara.
g)
Toleransi AN ini tidak dpenuhi oleh para
pihak tergugat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar